Imunisasi Dasar buat debay
Apa saja program imunisasi dasar?
Imunisasi dasar adalah sebuah upaya
kesehatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu penyakit dalam
tubuh manusia. Caranya adalah dengan memberikan vaksin ke dalam tubuh
manusia untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Bunda, program imunisasi dasar meliputi 5 jenis imunisasi yang wajib di berikan pada bayi. Program imunisasi dasar ini dapat diperoleh gratis di seluruh puskesmas dan rumah sakit pemerintah di Indonesia.
Apa saja program imunisasi dasar dan kapan diberikan pada bayi?
Bunda, program imunisasi dasar meliputi 5 jenis imunisasi yang wajib di berikan pada bayi. Program imunisasi dasar ini dapat diperoleh gratis di seluruh puskesmas dan rumah sakit pemerintah di Indonesia.
Apa saja program imunisasi dasar dan kapan diberikan pada bayi?
1. Hepatitits B
Imunisasi vaksin hepatitis B merupakan
vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit Hepatitis B. Hepatitis B
adalah suatu infeksi hati yang bisa menyebabkan kanker hati dan
kematian.
Vaksin ini diberikan 12 jam setelah bayi lahir atau pada bayi usia 0-7 hari. Dosis kedua diberikan pada bayi berusia 1-2 bulan dan ketiga saat bayi berusia 6-18bulan.
Vaksin ini diberikan 12 jam setelah bayi lahir atau pada bayi usia 0-7 hari. Dosis kedua diberikan pada bayi berusia 1-2 bulan dan ketiga saat bayi berusia 6-18bulan.
2. BCG
Imunisasi vaksin BCG digunakan untuk
mencegah penyakit TBC (tuberkulosis). Biasanya 1-2 minggu setelah
penyuntikan timbul kemerahan dan benjolan kecil dan menimbulkan bekas
jaringan parut.
Vaksin ini diberikan satu kali yaitu pada bayi usia 1 bulan. Bila terlewat sampai bayi berusia 3 bulan maka harus dilakukan uji tuberkulin untuk mengetahui apakah bayi sudah terkena bakteri TBC. Imunisasi bisa diberikan bila hasil tes tuberkulin terbukti negatif.
Vaksin ini diberikan satu kali yaitu pada bayi usia 1 bulan. Bila terlewat sampai bayi berusia 3 bulan maka harus dilakukan uji tuberkulin untuk mengetahui apakah bayi sudah terkena bakteri TBC. Imunisasi bisa diberikan bila hasil tes tuberkulin terbukti negatif.
3. Polio
Imunisasi Polio merupakan imunisasi yang
digunakan untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan nyeri
otot dan kelumpuhan.
Imunisasi ini di berikan sebanyak 4 kali pada saat bayi berusia 1 sampai dengan 4 bulan.
Imunisasi ini di berikan sebanyak 4 kali pada saat bayi berusia 1 sampai dengan 4 bulan.
4. DPT
Imunisasi DPT-HB digunakan untuk mencegah
penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus. Difteri adalah infeksi bakteri
yang menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan komplikasi. Pertusis
(batuk rejan) adalah infeksi bakteri pada saluran udara yang ditandai
dengan batuk hebat yang menetap dan dapat menimbulan pneumonia, kejang
dan kerusakan otak.
5. Campak
Imunisasi Campak merupakan imunisasi yang bertujuan untuk mencegah penyakit campak.
Imunisasi ini diberikan hanya satu kali pada bayi berusia 9 bulan. Pemberian nya dapat di ulang pada saat anak masuk SD atau mengikuti program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang di canangkan oleh pemerintah.
Imunisasi ini diberikan hanya satu kali pada bayi berusia 9 bulan. Pemberian nya dapat di ulang pada saat anak masuk SD atau mengikuti program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang di canangkan oleh pemerintah.
Komentar
Posting Komentar